Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
- Otoritas Jasa Keuangan tengah menunggu hasil pemeriksaan PT Bursa Efek Indonesia terkait transaksi janggal yang terjadi pada saham PT Sekawan Inti Pratama Tbk (SIAP) dalam waktu dua pekan lalu.
"Biar nanti diperiksa dulu," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di gedung BEI Jakarta, Senin, 9 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Biar nanti diperiksa dulu," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di gedung BEI Jakarta, Senin, 9 November 2015.
Baca Juga :
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Diketahui, beberapa pemegang saham pengendali tercatat melakukan transaksi secara negosiasi. Akibatnya BEI kembali melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham Sekawan Inti di pasar reguler dan pasar tunai.
"Suspensi mulai perdagangan sesi pertama hari ini hingga dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy, Senin, 9 November 2015.
Menurutnya, tindakan suspensi dilakukan karena adanya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham SIAP hingga 64,68 persen, yaitu dari harga penutupan Rp235 pada 16 Oktober 2015 menjadi Rp83 pada 6 November 2015.
"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," tuturnya.
Sebelumnya Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan telah memanggil lima Anggota Bursa (AB) terkait dengan anjloknya harga saham SIAP karena adanya indikasi gagal bayar untuk transaksi saham tersebut.
Saham SIAP pernah dihentikan sementara pada 2 November 2015, karena penurunan harga kumulatif sebesar Rp110 atau 46,81 persen dari Rp235 pada 16 Oktober 2015 menjadi Rp125 pada 30 Oktober 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, beberapa pemegang saham pengendali tercatat melakukan transaksi secara negosiasi. Akibatnya BEI kembali melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham Sekawan Inti di pasar reguler dan pasar tunai.
