Peneliti Yakin Masih Banyak Rahasia di Dalam Piramida Mesir

Aksi Parkour di Depan Piramida Khufu
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dals

VIVA.co.id - Peneliti menemukan adanya anomali pada piramida Giza di Mesir. Peneliti mengatakan ada banyak hipotesa dan kemungkinan atas anomali yang ditemukan dalam pengamatan selama dua pekan.

Temuan itu merupakan bagian dari proyek pemindaian termal pada perut dan bagian dalam piramida di Mesir. Temuan ini dianggap bisa jadi bekal mengungkap misteri ruangan pemakaman tersembunyi di dalam piramida. Termasuk juga mengungkap kemungkinan adanya ruang rahasia di dalam piramida tersebut.

Selama dua pekan, tim gabungan peneliti yang terdiri dari arsitek dan ilmuwan Mesir, Prancis, Kanada dan Jepang mengaku telah mengamati anomali termal pada monumen purbakala tersebut. Peneliti mengatakan anomali yang ditemukan di antaranya pada piramida Khufu.

Peneliti mengatakan ada anomali sempurna yang ditemukan di sisi timur piramida Khufu pada bagian dasar. 

"Tim telah menyimpulkan adanya beberapa anomali termal yang diamati pada semua monumen," tulis peneliti dalam pernyataan sebagaimana dikutip dari The Guardian, Selasa 10 November 2015.

Peneliti mengatakan kemungkinan anomali itu bisa saja disusun oleh kehadiran kehampaan di bawah permukaan yaitu aliran udara internal.

Pemindaian termal pada piramida mengindikasikan ada beberapa blok batu kapur yang lebih panas dibanding batu lainnya.

"Hari ini, Khufu akan menawarkan kepada kita satu dari rahasianya," kata Menteri Purbakala Mesir, Mamduh al-Damati, di lokasi penelitian.

Untuk memastikan adanya rahasia dalam piramida, perlu ditindaklanjuti dengan penyelidikan lanjutan. Sebagaimana diketahui proyek pemindaian ini dijadwalkan akan berakhir sampai akhir 2016.

Proyek pemindaian termal ini akan meneliti piramida Khufu serta dua piramida di Dashur. Semua objek yang diteliti ini ada di Kairo bagian sealatan. (ren)

Nenek Moyang Manusia Menyebar karena Pengkhianatan?
Tengkorak manusia yang diperkirakan berusia 3.000 tahun koleksi Museum Etnografi Kematian di kampus Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur.

Ada Ritual Mayat Berjalan di Museum Kematian Surabaya

Koleksi lain adalah tengkorak manusia berusia 3.000 tahun.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2016