Bank Pimpinan China Siap Danai Proyek-proyek Strategis RI

Presiden China Xi Jinping resmikan Bank Pendanaan Infrastruktur Asia AIIB
Sumber :
  • REUTERS/Takaki Yajima/Pool
VIVA.co.id
- Bank Pendanaan Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) telah menyatakan komitmennya untuk mendanai sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis Indonesia mulai tahun depan.

Demikian ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, hari ini. Menurut Sofyan, penyaluran dana tersebut kemungkinan besar akan dilakukan pada triwulan III-2016.

Namun, diakui Sofyan, bank infrastruktur yang disponsori China itu belum membeberkan berapa dana yang akan digelontorkan untuk mendanai proyek strategis tersebut.

"Secara organisasi, mereka (AIIB) sudah siap. Tapi, mereka belum berkomitmen berapa (dana yang diberikan). Yang penting, kami bisa ajukan proposal project dulu," ujar Sofyan di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa 10 November 2015.
Pemerintah Tegas Larang BUMN Garap Proyek Kurang Rp50 Miliar

Sofyan memaparkan, pemerintah tengah berencana untuk menawarkan proyek-proyek lain, yang terangkum dalam buku biru rancangan pemerintah, untuk didanai oleh AIIB. Sebab, selain karena dana, ada proyek strategis lainnya yang sampai saat ini belum menemukan mitra pengembang.
BSD Resmi Garap Tender Proyek Tol Serpong-Balaraja

"Sekarang, project dalam blue book belum punya development partner. Tapi sebelumnya, kami akan lakukan review dulu, dengan keluarkan blue book baru. Baru ditawarkan ke AIIB," kata dia.
Mengapa Ekonomi India Lebih Unggul Ketimbang Indonesia

Menurut Sofyan, pinjaman tersebut tidak akan jauh berbeda dengan pinjaman yang ditawarkan oleh Bank Dunia (World Bank), maupun Asian Development Bank (ADB). Perbedaannya, terletak pada jaminan yang diberikan AIIB untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur tersebut.

"Term and conditions tidak akan jauh berbeda. Mereka juga punya skenario pinjaman langsung kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti bank dunia. Cuma, mereka ingin program cepat selesai. Itu yang mereka bisa janjikan," kata Sofyan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya