Dihantui The Fed, Kinerja Wall Street Bervariasi

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Bursa saham Wall Street Amerika Serikat berakhir bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat.

Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts

Saham-saham perusahaan barang konsumen dan kesehatan mengkompensasi saham Apple yang turun, karena mata investor tertuju pada kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) yang rencananya akan dilakukan bulan depan. 

Dilansir dari Reuters, Rabu 11 November 2015, saham Aple (AAPL.O) turun 3,15 persen setelah Credit Suisse mengatakan pembuat Iphone tersebut telah memotong pesanan komponen sebanyak 10 persen. Hal tersebut mengindikasikan bahwa adanya pelemahan permintaan untuk ponsel pintar terbarunya. 
Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

"Para investor masih memposisikan diri di area kenaikan suku bunga AS," ujar Manajer Portfolio di Swarthmore Group di Philadelphia. 
Apple Izinkan iPhone Diperbaiki Pakai Suku Cadang Asli tapi Bekas

Indeks Standard & Poor's (S&P) 500 naik 0,15 persen lebih tinggi pada posisi 2.081,72. Sedangkan, indeks Dow Jones naik 0,16 persen menjadi 17.758,21 poin. Nasdaq Composite turun 0,24 persen ke 5.083,24.

Menurut data Thomson Reuters, sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan semalam, di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu, sebesar 7,1 miliar saham.  (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya