- Muhammad Tahir/Tarakan
VIVA.co.id - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Charles Honoris, mendukung sikap tegas TNI AU yang memaksa mendarat pesawat asing yang melintas di wilayah udara Indonesia tanpa izin, Senin, 9 November 2015 lalu.
Charles meminta, pemerintah harus semakin waspada, terutama terkait konstelasi kawasan Laut China Selatan (LCS).
"Saat ini memang kita sedang melihat sikap agresif China untuk memperluas batas wilayah negaranya di Laut China Selatan. Amerika Serikat juga terlihat meningkatkan aktivitas militernya di LCS," katanya saat di hubungi, Rabu, 11 November 2015.
Menurut dia, kondisi ini akan berdampak pada meningkatnya potensi konflik horizontal. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, Indonesia harus waspada dan menjaga stabilitas kawasan yang berada di beranda republik tersebut.
"TNI memiliki kewajiban untuk melindungi batas-batas wilayah kita. Melindungi keutuhan NKRI itu harga mati. Oleh karena itu, saya sangat mendukung rencana pembangunan pangkalan di Ambalat."
(mus)
Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi
DPR meminta para pilot TNI tetap semangat menjaga kedaulatan udara.
