Pemerintah Nyatakan Siap Ikut Garap Tambang Freeport

Tambang Freeport di Papua.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
Mengoptimalkan Aset Negara
- Pemerintah, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menyatakan akan membeli saham divestasi PT Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen. Tidak hanya ingin membeli saham Freeport, Pemerintah juga menyatakan siap ikut terlibat menggarap tambang emas Freeport di Grasberg di Papua.

Strategi Menhub Jangkau Konektivitas Daerah Terpencil

"Tidak usah khawatir. Mampu kok. Masa diragukan. Harus berani dan harus bisa (kelola)," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Sony Loho, di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu 11 November 2015.
Pulau Tax Haven, Untung Rugi Masih Dikaji


Sony mengatakan, ada berbagai macam keuntungan apabila Indonesia mampu mengakusisi saham anak perusahaan PT Freeport Mc-Moran Copper & Gold Inc itu. Salah satunya, hasil tambang emas dan tembaga Freeport akan bisa masuk kas negara.


"Hasil Freeport saja sudah banyak. Penghasilan sumber daya alam dari Freeport masih potensial sekali," kata dia.


Sebelumnya, PT Aneka Tambak Tbk (Antam) menyatakan kesiapannya untuk membeli saham divestasi Freeport Indonesia. Perusahaan pelat merah ini berencana menggunakan pinjaman untuk mengakusisi saham perusahaan tambang multinasional tersebut.


Tetapi, Freeport Indonesia terlebih dahulu melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia. Dengan tercatatnya saham Freeport di BEI, maka saham Freeport akan bisa dibeli dan dimiliki oleh masyarakat Indonesia.


"Harus (IPO) dong. Nanti, termasuk perusahaan nasional," ungkapnya. (asp)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya