Apakah Waktu Olahraga Harus Diberi Jeda Dua Hari?

Ilustrasi lari
Sumber :
  • REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id
Manfaat Sehat Jalani Peregangan Tubuh Secara Rutin
- Banyak orang yang berpendapat bahwa olahraga harus diberi jeda minimal selama dua hari. Faktanya, untuk olahraga lari, aerobik, yoga dan senam aman untuk dilakukan setiap hari.

Olahraga yang Baik untuk Dapatkan Jantung Sehat
Andi Kurniawan, SpKO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga mengatakan, aturan istirahat selama dua hari berlaku jika Anda melakukan olahraga seperti latihan beban. Menurut dia, setelah latihan beban Anda memang wajib beristirahat selama 48 jam.

Pengakuan Dian Sastro soal Bajunya yang Longgar
"Misal saya hari ini push up atau shoulder pass atau upper body exercise. Kalau mau latihan beban untuk tubuh bagian atas lagi harus dilakukan setelah 48 jam. Tapi kalau besok mau latihan beban untuk lower body enggak apa-apa," ujar Andi kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.

Itulah mengapa seseorang jika latihan beban di gym atau pusat kebugaran umumnya satu hari melakukan latihan untuk tubuh bagian atas, keesokan harinya giliran latihan beban untuk tubuh bagian bawah, lalu istirahat.

Andi mengatakan, tidak masalah jika hal tersebut dilakukan berulang. Dengan catatan, harus selalu diberi jeda selama 48 jam.

"48 jam itu proses recovery karena kalau angkat beban ibaratnya otot kayak pecah-pecah kecil. Terjadi restrukturisasi otot sehingga dia membentuk massa otot yang lebih bagus dan kuat," kata dia.

Sedangkan agar orang terbiasa endurance, berolahraga aerobik atau lari setiap hari tidak menjadi masalah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya