Kilang TPPI Juga Akan Jadi Kompleks Petrokimia

Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati

VIVA.co.id -  Kilang Trans Pacific Partnership Indotama (TPPI) selain memproduksi bahan bakar minyak,  ke depannya akan menjadi kompleks industri petrokimia di Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sebuah keputusan politik yang tadi diputuskan di dalam rapat dan kami harapkan nantinya produk turunan dari proses produksi di sini akan dihasilkan di kompleks industri petrokimia itu," kata Jokowi dalam kunjungan kerja di kilang TPPI, Tuban, Jawa Timur, Rabu 11 November 2015.

Jokowi mengatakan, produk petrokimia seperti paraxylene, orthoxylene, benzene, dan toluene.

"Ini adalah masa depan industri dasar petrokimia di Indonesia. Jangan berhenti," kata Presiden.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa kilang TPPI yang dibangun sejak 1995 ini bermasalah beberapa kali, sehingga tak bisa beroperasi dengan baik.

Pertamina Pertimbangkan Ganti Nama TPPI

Lalu, pada 2006, kilang ini mulai beroperasi dengan bahan baku kondensat yang berasal dari PT Pertamina. Kilang ini pun bermasalah karena tak bisa membayar kondensat.

"Ini menjadi masalah hukum yang sudah berlangsung empat tahun dan berhenti beroperasi," kata dia.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, saat tahu kilang ini bermasalah dengan hukum, Jokowi meminta agar masalahnya bisa diselesaikan di wilayah hukum. Namun, di sisi lain, bisnis harus tetap jalan.

"Target kemarin, Oktober (kilang) harus dimulai," kata dia.

Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

BPK Tuntaskan Audit Investigasi TPPI

BPK Telah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan ke Bareskim Polri.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2016