Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Anggota Komisi III DPR RI yang juga Pansus Pelindo II Junimart Girsang mengatakan bahwa Polisi punya bukti soal dugaan keterlibatan RJ Lino dalam korupsi mobile crane.
"Polisi punya bukti awal dan Polisi tidak mungkin bicara gitu aja. Kami dari awal di Komisi III menekankan pada Kapolri bahwa kita bentuk Pansus Pelindo II. Kapolri waktu itu katakan bahwa 10 mobile crane sebagai pintu masuk saja," ujar Junimart di Senayan, Rabu 11 November 2015.
"Polisi punya bukti awal dan Polisi tidak mungkin bicara gitu aja. Kami dari awal di Komisi III menekankan pada Kapolri bahwa kita bentuk Pansus Pelindo II. Kapolri waktu itu katakan bahwa 10 mobile crane sebagai pintu masuk saja," ujar Junimart di Senayan, Rabu 11 November 2015.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Ia juga mengatakan bahwa Pansus Pelindo II ingin mengetahui siapa di belakang RJ Lino.
"Lino kan kecil, kami mau tau siapa dibelakangnya. Kok sampai sekuat ini, telpon kesana sini dan ancam mundur. Lino kan gampang diganti. Dia tidak mudah memutuskan lakukan konsensi, 2019 baru habis tapi 2014 diperpanjang, kan aneh. Gak mungkin Dirut lakukan itu," jelasnya.
Ia menambahkan, UU menyebutkan bahwa konsensi harus ke Menhub dan itu tidak pernah dilakukan.
"Urusan konsensi Menhub sudah bicara. Pansus sudah periksa Deutch Bank Hongkong sebagai konsultan keuangan Pelindo dan itu tidak pernah di tender dan tidak ada kontraknya, mereka udah 7 bulan bekerja," ucap Politisi PDIP ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia juga mengatakan bahwa Pansus Pelindo II ingin mengetahui siapa di belakang RJ Lino.