- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II terus melakukan pemanggilan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi di tubuh Pelindo II. Usai memanggil pihak Direktorat Jenderal Pajak, Pansus memanggil Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kepala BPKP Ardan Adiperdana dimintai klarifikasi mengenai data-data Pelindo II.
Namun setelah mendengarkan keterangan Kepala BPKP, anggota Pansus banyak yang kecewa. Pasalnya, mereka menilai Kepala BPKP kurang baik dalam menyiapkan presentasi yang disampaikan. "Kita lihat sepertinya mereka tidak menyiapkan materi secara khusus. Jadi tadi dari kepala BPKP cenderung akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kita (Pansus) saja," kata anggota Pansus, Mohammad Hekal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 November 2015.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga kecewa dengan BPKP yang dinilainya kurang baik dalam melihat hal-hal yang keliru di hasil auditnya. "Ini kan auditor negara yang ditugaskan untuk BUMN, tentunya mereka harusnya memberikan signal-signal atau alarm pada hal-hal yang dianggap keliru," ujarnya menambahkan.
Karena ketidaksiapan ini, Pansus berencana mengagendakan pemanggilan kembali terhadap BPKP pada Senin pekan depan, sekitar pukul 19.00 WIB. "Kita minta dari pihak BPKP untuk menyerahkan data-data baik surat permintaan hasil kajian dan tanggapan terhadap permintaan dari Pelindo II. Hari ini (BPKP) tidak siap."
(mus)