12-11-1954: Gerbang Masuk Amerika Ditutup

Pertandingan sepak bola antara tentara Inggris dan Jerman saat Perang Dunia I
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Hari ini, 61 tahun yang lalu, Pulau Ellis, sebuah pulau yang menjadi gerbang masuk Amerika ditutup. Penutupan dilakukan setelah gerbang itu menerima 12 juta imigran sejak tahun 1892.

AS Peringatkan Warganya Agar Berhati-hati di Thailand

Diperkirakan 40 persen warga Amerika dapat melacak akar keturunan mereka melalui pulau Ellis yang terletak di lepas pantai pelabuhan New York. Dinamakan Pulau Ellis karena pada tahun 1770-an sebagian besar tanah dimiliki oleh Samuel Ellis.

Pada 2 Januari 1892, seorang gadis bernama Annie Moore (15), menjadi orang pertama yang melewati pulau Ellis. Presiden Benjamin Harrison menunjuk lokasi tersebut sebagai pintu masuk pusat imigrasi Amerika.

Sebelumnya, proses pengaturan imigran dilakukan oleh negara masing-masing. Tidak semua imigran yang berlayar ke New York harus melalui Pulau Ellis.

Penumpang kelas pertama dan kedua diserahkan kepada pemeriksaan kapal yang singkat dan kemudian turun di dermaga New York atau New Jersey.

Sementara itu, orang-orang di kelas tiga harus menjalani pemeriksaan medis dan hukum untuk memastikan mereka tidak memiliki penyakit menular atau beberapa kondisi yang akan membuat mereka menjadi beban bagi pemerintah. Hanya dua persen dari seluruh imigran yang ditolak masuk ke AS.

Proses imigrasi melalui Pulau Ellis memuncak antara tahun 1892 sampai 1924. Pemerintah bahkan harus membangun sebuan gedung tambahan untuk mengurus tingginya arus masuk para imigran. Pada 1907, tercatat lebih dari satu juta imigran sudah melalui proses pemeriksaan di Pulau Ellis.

Dengan bergabungnya AS ke dalam Perang Dunia I, Pulau Ellis digunakan sebagai pusat tahanan para tersangka musuh. Setelah perang, Kongres mengesahkan undang-undang mengenai kuota dan imigrasi tahun 1924 yang akan memperketat dan mengurangi jumlah pendatang baru yang diizinkan masuk.

Setelah tahun 1924, Pulau Ellis beralih fungsi menjadi pusat pelayanan tujuan tertentu seperti hukuman dan pusat deportasi bagi imigran yang ilegal, sebuah rumah sakit untuk tentara yang terluka selama PD II dan pusat pelatihan militer.

Yunani Kutuk Penggunaan Gas Air Mata untuk Usir Imigran

Pada 1954, seorang pedagang laut Norwegia yang ditahan akhirnya dilepaskan dan Pulau Ellis resmi ditutup. (ase)

Pertemuan Menkumham RI dengan Menteri Kehakiman Australia

Menkumham: Indonesia Kewalahan Hadapi Imigran

"Kita urus rakyat kita susah. Ditambah pengungsi lagi."

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016