IHSG Dibuka Hijau, Waspada 'Rebound'

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan pagi ini, Kamis, 12 November 2015, menguat 7,06 poin atau 0,16 persen ke level 4.458,65.

Namun, analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, mengatakan penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah diperkirakan mengganggu upaya IHSG untuk melakukan technical rebound (tren balik arah), menuju target batas atas terdekat.

"Sejauh ini IHSG masih betah berada dalam fase konsolidasi," kata William, di Jakarta, Kamis, 12 November 2015.

Menurutnya, batas bawah IHSG berada di level 4.422 telah teruji dan menunjukkan potensi IHSG untuk kembali rebound. Dia mengatakan, target resistance berada pada level 4.558.
Penutupan Sesi I, IHSG Terkoreksi Wajar

Namun, dia menuturkan, para pelaku pasar disarankan untuk mencermati potensi penguatan lanjutan indeks dolar AS yang akan berdampak pada pelemahan rupiah.
IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.458

William mengungkapkan, upaya IHSG untuk melakukan rebound yang diwarnai penguatan dolar AS seharusnya bisa direspons para investor dengan mengakumulasi saham PT AKR Corporindo Tbk, PT Kimia Farma (Persero), PT Ace Hardware Tbk, PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016