- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Nilai mata uang garuda terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stabil pada perdagangan hari ini, Kamis 12 November 2015.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, kurs tengah rupiah menguat Rp1 dibanding dengan kurs kemarin dari Rp13.576 menjadi Rp13.575 per dolar AS, hari ini. Dilansir situs PT Bank Central Asia Tbk (BCA), kurs dolar AS dijual di Rp13.600 dan kurs beli di Rp13.580.
Sementara di PT Bank Mandiri Tbk kurs jual dolar AS dipatok di Rp13.600 dan kurs beli di Rp13.560. Di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kurs jual dolar AS ditetapkan Rp13.675 dan kurs beli di Rp13.475.
Dilansir reuters, indeks dolar AS turun 0,2 persen terhadap mata uang utama lainnya di 98,77 pada hari ini, setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam enam bulan di 99,5.
Kurs dolar AS terhadap mata uang Jepang di 122,94 yen pada hari ini. Sedangkan euro naik 0,2 persen terhadap dolar AS di US$1.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan tekanan rencana kenaikan Suku Bunga acuan Bank Sentral AS sudah mulai berkurang sehingga pelaku pasar kembali masuk ke aset-aset mata uang. (one)
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.
