- www.space.com
VIVA.co.id - Para peneliti menyebutkan gunung berapi es yang berada di Planet kerdil Pluto, memungkinkan untuk meletus. Sebabnya, gunung tersebut memiliki karakter serupa dengan gunung berapi, namun selama ini diselimuti es.
Dugaan itu semakin kuat usai gambar-gambar yang ditangkap oleh satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), New Horizons. Tampak dari beberapa foto yang dirilis, menggambarkan gunung yang terletak di tepi kutub selatan Pluto ini memiliki dua puncak menjulang.
Puncak tersebut hampir setinggi enam kilometer di atas permukaan. Dengan karakter fisik tersebut, peneliti menduga kalau gunung itu bisa meletus kapan saja.
"Ini adalah dua fitur yang luar biasa. Tidak ada seperti ini yang ditemukan di Tata Surya (selain di Bumi)," ujar Oliver White, peneliti postdoctoral New Horizons, dikutip dari Space, Kamis 12 November 2015.
Penemuan itu merupakan sejarah. Sebab, selama ini Pluto sulit untuk diteliti karena jaraknya yang cukup jauh dengan bumi. New Horizons mengorbit setelah melewati perjalanan hampir 10 tahun lamanya.
Diketahui, jarak antara Bumi dan Pluto sekitar tiga miliar mil. Peneliti membutuhkan waktu hingga 4,5 jam, saat New Horizons melakukan 'panggilan' soal penelitiannya di planet kerdil itu.
Dua gunung besar yang mencakup ratusan mil ini bernama Wright Mons dan Picard Mons. Masing-masing puncaknya memiliki kawah di atasnya, sehingga peneliti menyebutnya perisai gunung berapi.
"Apa pun mereka berada, ini pasti aneh. Gunung berapi adalah hipotesis aneh untuk saat ini," ungkap White.
Sementara itu, Jeff Moore, seorang peneliti New Horizons dari Ames Research Field NASA, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti adanya getaran vulkanik pada gunung berapi es itu.
"Ini terlihat mencurigakan, tapi kami berusaha untuk mencaritahu," kata Moore. (one)
Ada Gunung Mengambang di Pluto
Ada banyak hal aneh ditemukan di permukaan Pluto.
