Sumber :
- Antara/ Ujang Zaelani
VIVA.co.id
- Pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said bahwa ada politikus yang mengatasnamakan Presiden atau Wakil Presiden, meminta jatah saham di Freeport, mendapat tanggapan dari Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin.
"Konon sampai minta saham 9 persen itu mengejutkan, tapi patut kita puji bila benar pernyataan itu. Masalahnya sekarang disaat situasi yang penuh isu dan intrik pernyataan ini hanya akan menambah saling curiga satu bahkan menjadi fitnah. Rakyat pun bertanya tanya, siapa pelakunya. Banyak orang kemudian mulai menduga-duga mungkin politisi A, atau mungkin politisi B. Situasi demikian menjadi tidak sehat," ujar Tubagus di Senayan, Kamis 12 November 2015.
"Konon sampai minta saham 9 persen itu mengejutkan, tapi patut kita puji bila benar pernyataan itu. Masalahnya sekarang disaat situasi yang penuh isu dan intrik pernyataan ini hanya akan menambah saling curiga satu bahkan menjadi fitnah. Rakyat pun bertanya tanya, siapa pelakunya. Banyak orang kemudian mulai menduga-duga mungkin politisi A, atau mungkin politisi B. Situasi demikian menjadi tidak sehat," ujar Tubagus di Senayan, Kamis 12 November 2015.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Sebaiknya menurut TB, untuk tidak menimbulkan keresahan dan kegaduhan, Menteri ESDM harus segera mengumumkannya ke publik.
"Sekalian melaporkannya ke aparat penegak hukum bila benar sudah mencatut nama Presiden, karena itu termasuk pidana penipuan. Bila Sudirman tidak berani membukanya ke publik, maka harus segera dilaporkan bahwa ucapan Sudirman hanya menebar fitnah dan menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebaiknya menurut TB, untuk tidak menimbulkan keresahan dan kegaduhan, Menteri ESDM harus segera mengumumkannya ke publik.