Tujuh BUMN Belum Daftar BPJS Kesehatan, Ini Penjelasan Rini

Pengumuman Direksi Pertamina oleh Menteri BUMN
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyebut ada beberapa BUMN yang belum menjadi anggota BPJS Kesehatan. 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, memaparkan alasannya.
Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

"Kami memang mendorong semua perusahaan BUMN menjadi anggota BPJS Kesehatan. Saya merasa dari perusahaan sudah mendaftar semua, tapi karyawan (mereka) mendapatkan asuransi dari perusahaan lain," kata Rini di Kementerian BUMN, Kamis 12 November 2015.
Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Dia mengatakan, pihaknya ingin agar ratusan BUMN sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan. Ditargetkan akhir tahun ini 119 BUMN menjadi anggota BPJS Kesehatan.

"Saya maunya dari kemarin. Tapi, InsyaAllah akhir tahunlah atau paling tidak kuartal I tahun depan semua BUMN jadi anggota BPJS Kesehatan," kata eks Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan menyampaikan ada tujuh perusahaan BUMN yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta dalam program jaminan sosial BPJS Kesehatan. 

Ketujuh perusahaan pelat merah tersebut yaitu, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Pertani (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Djakarta Lloyd (Persero), dan PT Inhutani IV (Persero) yang merupakan anak usaha BUMN. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya