Sumber :
- Twitter.com/daratista_inul
VIVA.co.id
- Menjadi sukses seperti sekarang, Inul Daratista tak pernah lupa masa-masa sulitnya saat merintis karier menjadi penyanyi orkes dorong keliling.
Inul bahkan selalu ingat, ketika ia menerima bayaran nyanyi pertama kali. "Saya pertama kali nyanyi dibayar uang Rp1500, uang ini bisa dapat baju, bisa bayar sekolah," kata Inul mengenang masa lalu sambil menangis di acara Pesbukers ANTV, Kamis, 12 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Heboh Foto Inul Dibilang Mirip Madonna
Baca Juga :
Inul Senang Bebas dari Gugatan Nagaswara
Inul bahkan selalu ingat, ketika ia menerima bayaran nyanyi pertama kali. "Saya pertama kali nyanyi dibayar uang Rp1500, uang ini bisa dapat baju, bisa bayar sekolah," kata Inul mengenang masa lalu sambil menangis di acara Pesbukers ANTV, Kamis, 12 November 2015.
Baca Juga :
Inul Daratista Menangis Bareng Saipul Jamil
Sambil memegang uang lama pecahan Rp1000 dan Rp500, Inul bercerita, kala menerima uang tersebut, usianya baru 15 tahun.
"Dari uang itu saya juga bisa beli bedak, beli baju buat nyanyi, sisanya bisa buat bayar sekolah," kata Inul.
Di usia yang masih sangat muda, Inul kerja keras. Walau tak disetujui sang ayah untuk bekerja, Inul tetap nekat.
"Nyanyinya soalnya malam, cuma bayarannya nunggu sampai subuh. Ayah saya dulu larang saya jadi penyanyi soalnya pulangnya malam."
Tak hanya itu kenangan pahit yang tak bisa dilupakan oleh Inul. Untuk tampil cantik, ia juga sering membeli bahan kiloan. Dari bahan itu, ia bisa membuat enam pasang baju atas dan bawah.
"Dulu saya juga beli baju kiloan. Satu kilogram bahan bisa jadi enam stel baju," kata Inul menunjukkan baju bajunya zaman dulu.
Ia juga bercerita, ongkos jahit saat itu masih Rp80 ribu."Uang segitu bisa jadi ongkos jahit enam baju. Ini adalah riwayat hidup saya," kata Inul.
Diakui pula oleh Inul, bukan hal yang mudah mencari uang saat masih tinggal di kampung halaman. Bahkan untuk membeli baju yang bagus, dirasa Inul tidaklah gampang. "Dulu saya nggak bisa beli baju bagus, kalau ada uang dapat dari nyanyi saya beli yang lebih bagus."
"Bagaimana saya bisa tampil cantik itu adalah sebuah proses, jadi kalau dulu di kampung kita nggak bisa dapat duit yang banyak, tapi sekarang merantau ke Jakarta bisa punya baju bagus hidup yang lebih baik lagi."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sambil memegang uang lama pecahan Rp1000 dan Rp500, Inul bercerita, kala menerima uang tersebut, usianya baru 15 tahun.
