Wall Street Berakhir di Sesi Terburuk Sejak September

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bursa Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat mengalami sesi terburuk sejak lebih dari sebulan lalu. Karena anjloknya harga komoditas dunia yang membebani saham-saham energi pasar, dan sentimen Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga turut berkontribusi.

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Dilansir dari Reuters, Jumat 13 November 2015, dalam pidatonya Gubernur The Fed, Janet Yallen, kemarin memang tidak mengomentari ekonomi dan waktu yang tepat untuk menaikan suku bunga acuan di AS. 

Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
Tapi, Presiden The Fed di New York, William Dudley mengatakan, sangat mungkin bahwa komite dibentuk dan mulai menirmalkan kebijakan moneter di AS. 

Indeks Standard & Poor (S&P) dan Dow Jones Industrial Average anjlok ke sesi terburuk sejak 28 September lalu. Dow Jones turun 1,44 persen, berakhir pada 17.448,07, S&P 500 turun 1,4 persen menjadi 2.045,97, sedangkan Nasdaq Composite turun 1,22 persen ke 5.005,08. 

"Komite telah dibentuk untuk mulai menormalkan kebijakan moneter bisa segera dilakukan," ujar William. 

Menurut data Thomson Reuters, sekitar 7,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, hampir sama dengan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya