Harga Minyak Anjlok, Dekati Level Terendah 6 Tahun Terakhir

ilustrasi pompa minyak.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVA.co.id
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
- Harga minyak dunia anjlok hampir empat persen pada perdagangan Kamis waktu Amerika Serikat (AS), mendekati level terendah selama enam tahun terakhir. Karena, pasokan global khususnya produksi AS terus bertambah. 

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Dilansir dari Reuters, Jumat 13 November 2015, harga acuan minyak Brent turun dibawah US$45 per barel untuk pertama kalinya sejak Agustus, terus menurun selama tuju sesi perdangangan atau lebih dari US$6 per barel. Penurunan tersebut tercatat sudah 12 persen atau terendah pada tahun ini.  

OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
cadangan minyak AS terus meningkat, bahkan menuju rekor tertinggi sejak April lalu, meskipun produksi Shale gas AS melambat. Data mingguan Badan Energi AS menunjukan cadangan minyak negeri paman sam itu naik 4,2 juta barel, empat kali di atas ekspektasi pasar. 

Sementara itu, dalam laporan bulannya, organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) mengatakan, hingga akhir Oktober, para anggota terus menghasilkan surpplus harian diatas 500 ribu barel per hari. Kenaikan tersebut bisa terus terjadi hingga tahun depan. 

Minyak mentah berjangka AS CLc1 berakhir diperdagangkan turun US$1,8 atau turun 2,8 persen menjadi US$41,75 per barel, terendah sejak Agustus yaitu sebesar US$37,75 per barel. Sedangkan, minyak berjangka LCOc1 menetap turun 3,8 persen menjadi US$44,06 per barel.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya