Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pemerintah saat ini masih terus mengupayakan sektor industri dan pariwisata di tiap-tiap wilayah Indonesia, untuk bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengatakan untuk mengembangkan industri di sektor pariwisata, hal utama yang diperlukan pihaknya, yakni dengan adanya ketersediaan energi.
"Mengembangkan industri itu akan bisa tumbuh, salah satunya adalah ketersediaan energi. Dalam hal ini, energi dengan harga yang kompetitif," ujar Saleh, setelah menggelar rapat terbatas bersama Bank Indonesia di Yogyakarta, Jumat 13 November 2015.
Saleh menjelaskan, sektor pariwisata dan industri dipastikan akan berkembang, salah satunya dengan didukungnya ketersediaan infrastruktur, baik itu infrastruktur pelabuhan laut maupun udara, serta infrastruktur untuk energinya.
"Selanjutnya ketersediaan pembiayaan, dalam hal ini bunga bank yang kompetitif. Karena kalau kami bandingkan dengan negara tetangga, bunga bank kita tidak kompetitif," kata Saleh
Tak hanya itu, Saleh menambahkan, pihaknya akan terus menekan penggunaan barang impor dan lebih memaksimalkan produk dalam negeri.
Karena, menurutnya, produksi impor Indonesia dari sektor industri masih cukup tinggi.
"Nanti, secara bertahap kurangi impor. Kita tahu, selama ini hampir 60-70 persen bahan baku masih impor. Tentu, secara bertahap kami kurangi, bahan baku itu kita buat di dalam negeri. Salah satu adalah dengan menumbuhkan industri untuk penghasil bahan baku, yakni industri hulu maupun intermedien," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saleh menjelaskan, sektor pariwisata dan industri dipastikan akan berkembang, salah satunya dengan didukungnya ketersediaan infrastruktur, baik itu infrastruktur pelabuhan laut maupun udara, serta infrastruktur untuk energinya.
