BizReady Bidik Pebisnis dan UKM

Peluncuran solusi BizReady
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id - Microsoft Indonesia berkolaborasi dengan PT. Asaba Computer Centre dan PT. Lik Net Tbk menghasilkan terobosan BizReady bagi para pebisnis dan UKM yang ingin menggunakan teknologi untuk kepentingan bisnis mereka.
 
Business Group Head Windows Marketing dan Operations Microsoft, Lucky Gani menyatakan pada dasarnya, gabungan ketiga perusahaan tersebut bertujuan untuk mempermudah para UKM dan pebisnis yang biasa bekerja di kantor, dan kini bisa mendapatkan kemudahan melalui program BizReady.
 
“Sekarang orang kerja bukan hanya di kantor, tapi di mana-mana, program ini buat pebisnis, UKM dan pasar kooperasi, ada suatu kolaborasi antara Microsoft dengan, Link net dan Asaba,” ujar Lucky dalam peluncuran solusi kemarin.
 
“Supaya ketika para karyawan ataupun para pebisnis yang biasa kerja di kantor, bisa bepergian, mereka diberi kemudahan untuk bekerja di mana saja,” tambahnya.
 
Lucky mengatakan, dari Link Net akan tersedia 1 to 1 dedicated Bandwidth International Link dari Link Net sebesar 1 MB. Microsoft Office 2016 yang mencakup Excel, Word, Power Point, OneNote dan 1000 GB Cloud Stronge bagi setiap pengguna.
 
Lalu kapasitas kotak email sebesar 50 GB bagi setiap pengguna, garansi antivirus dan 99,9 persen antispam atau tidak ada tambahan biaya, dan 99,99 persen up-time untuk office 365.
 
Kemudian, untuk layanan bantuan instalasi dan service oleh PT Asaba Computer Centre.
 
Chief Executive Officer
PT Link Net Tbk, Richard Kartawijaya menjelaskan, bahwa 1 to 1 dedicated Bandwith International Link merupakan kapasitas bandwidth yang disediakan untuk koneksi internasional dan lokal, di mana jalur koneksi antara internasional dan lokal dipisahkan dengan rasio 1:1.
 
Permisahan itu dikatakan bertujuan untuk memberikan kualitas layanan internet yang maksimal, sehingga jika konsumen mengakses konten lokal dan internasional secara bersamaan, koneksi tidak akan menjadi lambat dan terganggu.
 
“Layanan ini disediakan khusus untuk korporasi yang membutuhkan kecepatan internet dalam meningkatkan produktivitas kerja,” tambah Richard.
 
Sementara itu menggunakan Fitur Office 2016, Lucky menambahkan, pekerjaan akan lebih produktif ketika menggunakan program BizReady. Dicontohkan, jika menggunakan program itu, pengguna ingin melakukan revisi proposal klien atau persentasi penjualan, semua orang yang terlibat memiliki kemampuan yang untuk mengedit draft yang sama pada waktu yang sama.
 
Setiap orang, dikatakan Lucky bisa menginstall Office 2016 pada 15 perangkat.
 
“Satu user Office 365, dapat diinstal 5 PC, Mac atau windows, 10 handphone atau tab,” kata Lucky.
 
Business Manager PT Asaba Computer Centre, Ali Sutanto Tanoto menjelaskan terdapat tiga jenis program BizReady, yaitu BizReady 1, BizReady 2, dan BizReady 3. Untuk pengguna enterprise dikatakan juga tersedia BizReady Enterprise dengan fitur yang lebih lengkap dan kapasitas bandwidth 7 MB.
 
Dijelaskan untuk BizReady 1 untuk minimum user 50 orang, per bulan dikenakan Rp120 ribu atau satu orang dikenakan Rp4 ribu per hari. BizReady 2 untuk minimum user 100 orang, per bulan dikenakan Rp87 ribu dan per orang 2.900 per hari.
 
Lalu, BizReady 3 untuk minimum user 100 orang, per bulan dikenakan Rp204,99 ribu dan per harinya Rp6.833 per orang. BizReady Enterprise untuk minimum 250 user.
 
Direktor PT Asaba Computer Centre, Andryanto mengatakan, program BizReady hasil karya Microsoft Indonesia, PT. Asaba Computer Centre dan PT. Lik Net Tbk tersebut, hingga tahun depan ditargetkan digunakan oleh 100 ribu pengguna.
 
“Kita targetkan 100 ribu user untuk tahun ini hingga tahun depan,” ujar Andryanto.

Koperasi Ingin Salurkan Kredit Usaha Rakyat, Ini Syaratnya
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Cara Ridwan Kamil Kembangkan UKM di Bandung

Pemerintah daerah turun tangan langsung ke semua aspek bisnis.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2016