Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai beberapa kebijakan yang dikeluarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said telah banyak menguntungkan PT Freeport Indonesia selama ini. Dan sebaliknya, beberapa kebijakan justru merugikan Indonesia.
"Yang saya tahu saudara Sudirman Said selalu memberikan rekomendasi yang menguntungkan PT Freeport misalnya memperpanjang izin ekspor, padahal
belum membangun smelter," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 16 November 2015.
Baca Juga :
Sudirman Said Pamit, Pegawai ESDM Menangis
"Yang saya tahu saudara Sudirman Said selalu memberikan rekomendasi yang menguntungkan PT Freeport misalnya memperpanjang izin ekspor, padahal
belum membangun smelter," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 16 November 2015.
Fadli menyatakan, seharusnya izin ekspor PT Freeport belum dapat diberikan. Pemerintah perlu berkomitmen untuk meminta Freeport menyelesaikan pembuatan pabrik smelter sebelum mengeskpor hasil tambang ke luar negeri. Perpanjang izin ekspor ini dinilai Fadli justru telah melanggar undang-undang.
"Saudara Sudirman Said ini memberikan perpanjangan izin ekspor kepada Freeport padahal ini melanggar undang-undang karena smelter belum terbangun," ungkapnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini, Senin, 16 November 2015. Sudirman bermaksud melaporkan seorang politisi ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang mencatut nama Presiden Joko Widodo mengenai PT Freeport.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fadli menyatakan, seharusnya izin ekspor PT Freeport belum dapat diberikan. Pemerintah perlu berkomitmen untuk meminta Freeport menyelesaikan pembuatan pabrik smelter sebelum mengeskpor hasil tambang ke luar negeri. Perpanjang izin ekspor ini dinilai Fadli justru telah melanggar undang-undang.