- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, RJ Lino, melalui kuasa hukumnya, Fredrik Yunadi, mengatakan kliennya siap menghadiri pemeriksaan kembali penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Rabu, 18 November 2015.
"Pak RJ Lino siap datang untuk diperiksa," ujar Fredrik di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 16 November 2015.
RJ Lino dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB. Dia akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan sepuluh unit mobile crane di Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Fredrik, sesuai dengan pernyataanya kemarin saat pemeriksaan pada Senin, 9 November 2015, RJ Lino siap untuk memenuhi panggilan penyidik Mabes Polri.
"Tidak mungkin tidak datang," ujar Fredrik.
Selain itu, kata Fredrik, bahwa pucuk pimpinan di Pelindo II, telah berkunjung ke Australia. Namun Fredrik tak menjelaskan secara detail, tujuan dan berapa lama kliennya menyambangi negeri kanguru tersebut.
Dalam kasus ini, Bareskrim Polri telah menetapkan satu tersangka yaitu, Direktur Teknik Pelindo Ferialdi Nurlan, dan polisi memprediksai kerugian negara mencapai Rp50 miliar. (ase)
Pelindo III Bantah Tudingan Intimidasi Pekerja Alih Daya
Sebagian pekerja mengaku akan diberhentikan pada 31 Maret.
