- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Setelah Mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel memantapkan untuk maju sebagai kandidat calon ketua umum Kamar Dagang Indsutri (Kadin) Indonesia, kini Gobel mempunyai saingan, yaitu Rosan Perkasa Roeslani.
Rosan yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial ini resmi mendaftar sebagai calon ketua umum Kadin periode 2015-2020.
"Kita ingin dekat dengan pemerintah, independen, dan tetap suarakan kepentingan pengusaha," ujar Rosan dalam konfrensi persnya di Menara Kadin, Jakarta, Senin 16 November 2015.
Dia juga menjelaskan, alasannya menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia.
Ia berharap, Kadin ke depannya bisa lebih memberikan manfaat untuk kepentingan pengusaha dan masyarakat. Sehingga, ke depannya Kadin harus lebih kredibel dan independen.
Diutarakannya, jika dia menjadi ketua Kadin, ia ingin fokus ke depannya untuk membangun perekonomian Indonesia dan memberikan dampak yang signifikan bagi pengusaha.
"Dampaknya tidak hanya satu tiga tahun, tetapi dampak panjang dan berkesinambungan, ini sangat diperlukan," katanya
Selain itu, Rosan juga berharap agar Munas Kadin yang akan dilangsungkan pada 22 November mendatang dapat berjalan dengan lancar. "Karena munas ini harus dibawa sehat, jangan dibawa stres, biar aman-aman saja," kata dia.
Diketahui, saat mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Kadin, dia juga ditemani oleh sedikitnya 11 ketua Kadin Daerah dan 22 asosiasi datang ke Menara Kadin dalam memberikan dukungan kepada Rosan.
Selain itu, tampak hadir pula Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia juga memberikan dukungannya kepada Rosan.
Sebagai informasi, Munas yang rencananya di gelar di Bandung ini nantinya mengambil tema, 'Memperkuat Daya Saing Ekonomi Nasional dan Daerah melalui Pembangunan Industri yang Kuat, inovatif, dan Berkelanjutan.'
Ada pun agenda utama Munas VII, membuat rumusan program kerja strategis dan sekaligus memilih Ketua Umum Kadin periode lima tahun mendatang, menggantikan masa bhakti kepemimpinan Suryo Bambang Sulistio di Kadin pada 2010-2015 ini. (asp)
Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto
Tidak masalah, jika Rio dapat sponsor dari perusahaan internasional.
