Sumber :
- REUTERS/ Toru Hanai
VIVA.co.id
- Bursa Asia menguat pada awal perdagangan Selasa 17 November 2015, menyusul bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup melonjak hingga tiga digit pada penutupan Senin.
![Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)]()
![img_title]()
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir CNBC, indeks Jepang, Nikkei, naik 1,24 persen atau 241 poin. Indeks Korea Selatan, Kospi, juga terangkat 1,02 persen dan indeks bursa Australia, ASX 200, naik 1,04 persen.
Para investor di pasar Asia mengambil kesempatan membeli saham setelah melihat bursa saham AS melonjak. Mayoritas bursa saham AS menguat satu persen dengan saham perusahaan energi memimpin kenaikan.
Pasar saham AS berhasil naik usai tragedi teror Paris, Prancis, Jumat lalu. Insiden tersebut hanya memberikan sentimen sekilas terhadap pasar finansial dunia dan investor.
Saham Commonwealth Bank, Australia, naik 1,3 persen pada perdagangan awal hari ini. Saham produsen energi Santos melonjak 2,4 persen berkat harga minyak dunia yang naik.
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
