Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Saham-saham perusahaan perjalanan dan pariwisata (travel) di Prancis terjun bebas usai tragedi teror penembakan dan pemboman yang terjadi pada akhir pekan lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Dilansir BBC, Selasa 17 November 2015, banyak saham maskapai penerbangan Eropa anjlok pada perdagangan di bursa Eropa Senin 16 November 2015.
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Saham Air France dan International Airlines Group (IAG), yang memiliki British Airways, turun lima persen dan tiga persen. Saham grup hotel asal Prancis, Accor, anjlok lima persen.
Pada perdagangan Senin, bursa saham Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman ditutup naik setelah pulih dari kerugian. Namun, indeks bursa saham Prancis, Cac 40, turun 0,08 persen.
Banyak analis sudah meramalkan saham-saham perjalanan dan pariwisata akan anjlok usai tragedi berdarah Prancis, dengan saham perusahaan Prancis memimpin kerugian.
Saham Eurotunnel Group, operator jaringan kereta bawah tanah Channel Tunnel, jatuh tiga persen. Aeroports de Paris, operator bandara Prancis, Charles de Gaulle and Orly, turun hampir empat persen.
Sedangkan saham perusahaan fashion asal Prancis, seperti saham perusahaan pemilik merek Gucci, Kering, dan LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton) merosot hampir satu persen.
Sektor pariwisata memberikan kontribusi 7,5 persen bagi produk domestik bruto Prancis.
Halaman Selanjutnya
Pada perdagangan Senin, bursa saham Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman ditutup naik setelah pulih dari kerugian. Namun, indeks bursa saham Prancis, Cac 40, turun 0,08 persen.
