Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Pemerintah Amerika Serikat beberapa waktu lalu menawarkan Indonesia untuk bergabung ke dalam blok ekonomi Trans Pacific Partnership (TPP). Tawaran ini disambut baik oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi mengatakan akan mempertimbangkan tawaran tersebut.
Baca Juga :
Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Menurut Jokowi, bergabungnya Indonesia dalam TPP merupakan langkah untuk memodernisasi aktivitas ekonomi Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Pasifik.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan, dokumen TPP yang sempat diminta Jokowi beberapa waktu lalu kepada Presiden Barrack Obama sampai saat ini masih dalam tahap pengkajian.
"Kami sedang mempelajari," ujar Kalla di Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
JK membantah isu yang menyatakan Jokowi akan membahas persoalan TPP dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pasific Economic Community (APEC) di Manila, Filipina yang saat ini sedang berlangsung.
"Saya kira, TPP tidak dibicarakan secara khusus. Tidak ada agendanya (APEC). Kami sedang mempelajarinya," ujarnya menjelaskan.
(mus)
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :