Kita Diserang Karena Tidak Setuju Perpanjangan Freeport

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku dari awal Pimpinan Direksi Freeport memang ingin bertemu pimpinan DPR.

"Kalau yang saya dengar seperti itu, tapi saya gak pernah ketemu. Mereka terus ngejar-ngejar, bahkan saya mendengar ada banyak orang mengkontak minta jalur ketemu dan memang mereka minta terkait perpanjangan. Jadi dugaan saya yang aktif itu ya Freeport. Yang minta ketemu mereka (Freeport), lalu mereka yang merekam ya itu yang belum saya mengerti karena saya belum dengar rekamannya. Saya tanya Pak Nov apa bapak yang merekam? dia bilang enggak," ucapnya.

Ia juga menjelaskan, pointnya belum bisa masuk inti dari masalahnya, tapi dirinya mengerti ada perusahaan asing merekam pimpinan DPR, kemudian diumumkan ke publik.

"Setelah kita sendiri menyerang, karena terus terang kami tidak setuju Freeport diperpanjang. Mohon maaf, Pak Sudirman sendiri setelah dimarahi karena katanya dia memberikan rekomendasi perpanjangan," jelas politisi PKS ini.

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

VIVA.co.id

4 November 2016