Sumber :
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa memberikan tanggapan terkait soal laporan Menteri ESDM Sudirman Said.
"Kalau benar itu urusannya adalah urusan pribadi Novanto, kan tidak ada masalah sebenarnya. Kalau ini bisnis murni pribadinya, tidak menggunakan power dia sebagai pimpinan DPR. Tapi kalau apa yang dilakukan Novanto sebagai pimpinan DPR, ini kan sesuatu yang tidak patut," ujarnya, di Senayan, Selasa 17 November 2015.
"Kalau benar itu urusannya adalah urusan pribadi Novanto, kan tidak ada masalah sebenarnya. Kalau ini bisnis murni pribadinya, tidak menggunakan power dia sebagai pimpinan DPR. Tapi kalau apa yang dilakukan Novanto sebagai pimpinan DPR, ini kan sesuatu yang tidak patut," ujarnya, di Senayan, Selasa 17 November 2015.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Ia menambahkan, tidak ada pilihan sebagai anggota, ya harusnya malu. "Kalau perlu dia (Novanto) kalau gentelman ya mundur, ini kan mempermalukan DPR. Mundur sebagai pimpinan dong. Sementara ini masih percaya. Kalau pengalaman dari Donald Trump itu ya saya tidak bisa berkomentar. Aturan harus ditegakkan, walaupun itu pahit," ucap politisi Gerindra ini.
Ia juga mengatakan, inilah ujian terbesar bagi MKD, apakah dipercaya masyarakat.
"Masih percaya tidak dengana DPR kalau pimpinannya memperdagangkan jabatan. Makanya lebih baik saudara Novanto mundur. Saya setuju saja mau kocok ulang atau apa, saya setuju saja. Biarlah proses politik yang terjadi di sini. Kocok ulang ya senang juga saya, siapa tahu saya jadi ketua DPR," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, tidak ada pilihan sebagai anggota, ya harusnya malu. "Kalau perlu dia (Novanto) kalau gentelman ya mundur, ini kan mempermalukan DPR. Mundur sebagai pimpinan dong. Sementara ini masih percaya. Kalau pengalaman dari Donald Trump itu ya saya tidak bisa berkomentar. Aturan harus ditegakkan, walaupun itu pahit," ucap politisi Gerindra ini.