Tiga Kesepakatan G-20 di Turki

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Para pemimpin negara anggota G-20 telah selesai melakukan pertemuan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang digelar di Antalya, Turki. 

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Semua pemimpin dari negara G-20 tersebut dinyatakan telah berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Hal tersebut diutarakan Menteri Kuangan, Bambang Brodjonegoro, melalui teleconference dengan wartawan yang dilaksanakan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 17 November 2015. 

Adapun, salah satu kesepakatan yang dihasilkan dalam konferensi tersebut adalah mempercepat proses pemulihan perekonomian global.

"Ada target tambahan pertumbuhan ekonomi global sebesar dua persen pada 2018 seperti yang direncanakan waktu di Brisbane tahun lalu," ujar Bambang.  

Menurut Bambang, hal itu dapat dicapai dengan mendorong investasi infrastruktur serta memperbaiki iklim investasi di setiap negara.

Bambang memaparkan, ada tiga fokus yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Pertama, kata Bambang, bagaimana mempercepat pemulihan sekaligus meningkatkan potensi ekonomi global. 

Kedua, meningkatkan ketahanan ekonomi global dari terpaan krisis‎.

"Dan yang ketiga,  bagaimana menopang kesinambungan ekonomi global," kata Bambang.

Dia menambahkan, dalam memperkuat pemulihan dan meningkatkan perekonomian global, negara yang tergabung dalam G-20 melihat bahwa komunikasi kebijakan moneter dan makro prudensial serta konsolidasi fiskal adalah hal yang penting.

"‎Selain itu juga bagaimana meningkatkan keterlibatan swasta, mengembangkan alternatif pendanaan, dan optimalisasi neraca lembaga keuangan internasional," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya