Sumber :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, mengungkapkan laju indeks harga konsumen (IHK) diyakini masih berada dalam batas bawah yang ditetapkan sebesar empat plus minus satu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bahkan, Agus optimistis, laju inflasi sampai akhir tahun berpotensi melebihi target yang ditetapkan bank sentral. Sebab, inflasi pada akhir Oktober mengalami peningkatan.
Baca Juga :
BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
"Kami melihat inflasi sejalan dengan target yang ingin dicapai. Bahkan, terdapat potensi inflasi di bawah tiga persen. Inflasi pada akhir Oktober 6,25 persen secara yoy (year on year)," ujar Agus dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa 17 November 2015.
Selain itu, Agus melanjutkan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sempat memengaruhi daya beli masyarakat, yang pada akhirnya turut berimbas kepada laju inflasi, dalam sisa dua bulan ini dianggap akan mereda.
"Kami sudah masuk di November. Tentu, efeknya karena kenaikan BBM sudah tidak lagi akan berdampak signifikan," ungkapnya.
Meskipun ada sejumlah indikator yang mulai mengalami perbaikan, Agus mengatakan, bank sentral akan tetap melihat kondisi laju inflasi pada bulan-bulan berikutnya.
"Kelihatannya memang bisa sampai target. Tetapi, kami lihat sampai akhir November 2015," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Agus melanjutkan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sempat memengaruhi daya beli masyarakat, yang pada akhirnya turut berimbas kepada laju inflasi, dalam sisa dua bulan ini dianggap akan mereda.
