Peta 'Perang' Operator Gaet Pelanggan 4G

Ilustrasi 4G LTE
Sumber :
  • cnmeonline.com

VIVA.co.id - Proses penataan ulang (refarming) di pita frekuensi 1800 MHz, yang usai dilakukan malam tadi, memberikan jalan bagi para operator untuk saling berkompetisi. Hal ini bisa menggaet pelanggan untuk mencicipi layanan 4G Long Term Evolution (LTE) dari operator yang berkualitas.

Meski belum mengkomersilkan layanan 4G LTE 1800 MHz di Jakarta tapi Telkomsel mengklaim telah memiliki lebih dari 1,8 juta pelanggan yang sudah menggunakan jaringan generasi keempat tersebut. Pelanggan 4G Telkomse tersebar di kota-kota yang sudah diselimuti seperti Jakarta, Bali, Bandung Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, Batam dan Yogyakarta. 

“Yang kami tawarkan pada pelanggan adalah layanan 4G LTE yang cepat, memiliki cakupan jaringan terluas, simpel dan mudah dalam penggunaan, dipercaya oleh 1,8 juta pelanggan, dan memiliki beragam konten atau aplikasi berkualitas,” ujar Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulya Sjam dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 November 2015.

Saat ini, layanan Telkomsel 4G LTE didukung oleh lebih dari 1300 eNode B (BTS 4G) yang akan memberikan koneksi yang cepat, stabil, merata, dan tidak hanya hadir di hotspot tertentu. 

Selain itu Telkomsel juga telah bekerja sama dengan berbagai operator utama dari 30 negara di 5 benua untuk International Roaming 4G LTE. Ini yang pertama dilakukan operator di Indonesia.

Demi 4G LTE, XL dan Indosat Ooredoo Saling Berbagi

Berkompetisi dengan XL

Di saat bersamaan, XL, yang baru mengkomersilkan layanan 4G LTE 1800 MHz di Jakarta, mengaku sekarang telah memiliki lebih dari tiga juta pelanggan. Angka tersebut mencapai capaian target perusahaan sejak bulan Maret 2015.

"Saat ini kami punya lebih dari tiga juta pelanggan," ucap Vice President LTE XL, Pantro Pander Silitonga ditemui usai peluncuran 4G LTE XL di Jakarta, Mal Ambassador, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.

Ketika disinggung lebih lanjut berapa angka pastinya, ia enggan untuk memberitahukannya. Pantro hanya menyampaikan pelanggan 4G yang berada di jaringannya lebih dari tiga juta pelanggan.

Pantro menjelaskan, lebih dari tiga juta pelanggan tersebut tidak kesemuannya benar-benar menggunakan 4G LTE XL. Disampaikannya, jumlah pelanggan tersebut berhasil dideteksi berdasarkan jumlah handset hingga kartu SIM yang dideteksinya.

"Lebih dari tiga juta pelanggan ini, total keseluruhnya, seperti jumlah handset 4G, kartu SIM 4G, dan migrasi. Meski punya kartu SIM 4G, mereka (pelanggan) belum menggunakan layanan 4G. Pastinya yang benar-benar gunakan 4G XL itu baru dibawah satu juta orang," tutur Pantro.

Ilustrasi menara bersama

XL dan Indosat Ooredoo Kian 'Mesra', Bakal Bersatu?

Terakhir XL dan Indosat Ooredoo kerja sama berbagi infrastruktur 4G LT

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2016