- Viva.co.id/Agus
VIVA.co.id - Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini, mengungkapkan, ke depannya tak menutup kemungkinan XL akan menurunkan brand Axis untuk terjun di 4G Long Term Evolution (LTE).
Namun, untuk saat ini, kata Dian, itu tidak mungkin dilakukan oleh XL. Sebab, brand Axis hadir untuk menciptakan perbedaan dengan brand XL yang lebih dulu sudah ada.
"Untuk sekarang tidak mungkin. Soalnya, Axis itu untuk diferensiasi dengan XL," ucapnya ditemui di sela komersialisasi 4G LTE di Jakarta, di Mal Ambassador, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Seperti diketahui, usai diakuisisi oleh XL pada 2014, Axis seakan-akan tenggelam. Namun, XL kembali menghidupkannya lagi melalui sebuah brand dengan nama Axis juga pada Maret lalu.
Pada saat itu, brand tersebut hadir untuk menyasar para pengguna basic, fitur phone, dan pelanggan yang konsumsi datanya lebih sedikit. Sementara itu, brand XL, dikhususkan bagi pengguna yang memiliki ponsel pintar (smartphone) dengan kebutuhan data tinggi.
Dian melanjutkan, kemungkinan Axis untuk bisa terjun di 4G LTE bisa dilakukan, tetapi itu tahun depan.
"Semester awal tahun depan, belum bisa. Kalau semester duanya kemungkinan bisa dilakukan," ucapnya.
Diketahui, hingga saat ini XL telah menyelimuti delapan kota, yaitu Medan, Bogor, Yogyakarta, Mataram, Denpasar, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Hingga akhir November ini, XL akan menyasar 11 kota tambahan.
Sementara itu, pada Desember, operator yang identik dengan warna biru itu akan menyasar 16 kota lagi.
"Dengan demikian, secara keseluruhan di nasional, sampai akhir tahun ini, XL telah mengomersialkan layanan 4G di 35 kota yang akan ditunjang dengan 3.000 BTS (Base Transceiver Station)," ungkap perempuan berkacamata ini.
XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE
Teknologi tersebut yaitu 4T4R dan IP Multimedia Subsystem (IMS).
