Pengakuan Mengejutkan Pemalsu STNK Mobil Bodong

Jaringan Sindikat Pembuat STNK dan BPKB Palsu Diringkus
Sumber :
  • anteve
VIVA.co.id
Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman
- Polres Jakarta Utara berhasil menangkap pelaku pemalsuan dokumen kendaraan, Muhammad Sofyan, Selasa 17 November 2015. Dari pelaku didapat keterangan mengejutkan mengenai cara kerja ia memalsukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Ketahuan Curi Motor, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga

Menurut penuturan Sofyan saat penyelidikan, ternyata ia juga bekerja sama dengan oknum pegawai perusahaan pembiayaan untuk menjalankan aksinya. Ia mengaku mengambil STNK bermasalah alias tarikan perusahaan pembiayaan untuk dipalsukan.
Ditangkap, Koordinator Anak-anak Mengemis di Blok M


"Saya juga modal untuk beli mobil bodong. Kalau sudah dapat mobil bodong tinggal nyari STNK yang mirip-mirip dengan mobil yang saya punya.
Nah
, setelah itu
dipalsuin aja
," kata Sofyan.


Menurut Kapolres Jakarta Utara, Kombes Susetio Cahyadi, aksi pemalsuan STNK ini terbilang telaten. Sebab, jika tak teliti terlihat sangat mirip dengan STNK aslinya. Ia juga mengaku tengah mengembangkan mengenai oknum perusahaan pembiayaan
yang terlibat dalam aksi pemalsuan dokumen kendaraan ini.


"Ia telah mengubah beberapa data otentik yang terdapat dalam STNK seperti nama pemilik, nomor mesin, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan nomor rangka," ujar Susetio.


Sofyan mengaku jika aksinya ini terbilang menguntungkan, karena mobil bodong dengan STNK palsu ini cepat terjual mengingat harganya yang sangat murah. Bersama pelaku, saat ini juga ikut ditahan tiga mobil dengan STNK palsu.


Di antaranya mobil bermerek Toyota Yaris putih bernopol B 27 ULY, Suzuki Swift merah bernopol B 1727 TW dan BMW silver metalik bernopol B 1951 ZM.


"Kami akan mengumumkan ketiga mobil untuk mencari pemiliknya. Kalau ada yang merasa kehilangan bisa menghubungi pihak Polres," tutur Susetio.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya