Dolar AS Kembali Menguat ke Rp13.800, Ini Penyebabnya

Ilustrasi dollar
Sumber :

VIVA.co.id - Dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat terhadap mata uang utama lainnya, termasuk rupiah. Kurs tengah dolar AS semakin mendekati Rp13.800.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) kurs tengah dolar hari ini, Rabu 18 November 2015, di Rp13.763. Kurs dolar AS naik Rp52 dari kurs kemarin di Rp13.711. 

Sementara berdasarkan kurs PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kurs dolar AS dijual di Rp13.770 dan kurs beli ditetapkan di Rp13.750.

Di PT Bank Mandiri Tbk mematok kurs jual dolar AS di Rp13.770 dan kurs beli di Rp13.735. Sedangkan di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kurs jual dolar AS berada di Rp13.850 dan kurs beli di Rp13.650. 

Dilansir Reuters, indeks dolar AS terhadap mata uang utama dunia naik 0,2 persen menjadi 99,63, mendekati posisi tertinggi dalam 12 tahun di 100,39.

Dolar AS naik terhadap mata uang Jepang menjadi 123,49 yen. Sementara mata uang euro tergelincir ke US$1,06.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Kurs dolar AS semakin menguat menjelang pertemuan Bank Sentral AS pada Desember nanti.

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016