Schroders: Investasi Saham Tahan Guncangan Ekonomi

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
- PT Schroders Investment Management Indonesia menyebut iklim investasi saham di Indonesia masih terbilang aman, di tengah ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 7,5 persen. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Senior Fund Manager Schroders Investment Management Indonesia, Irwanti, mengatakan, risiko rencana kenaikan suku bunga AS tidak bisa dikesampingkan. 

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Namun, Schroders masih melihat investasi saham menjadi sektor yang tahan terhadap guncangan perekonomian.

"Menghadapi sentimen Fed fund rate relatif aman, masih positif. Tetapi, memang risiko Fed fund rate tidak bisa dikesampingkan. Tetap investasi di pasar saham kami pilih sektor defensif," kata Irwanti, saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu, 18 November 2015.

Dia menuturkan, Schroders merekomendasikan untuk tetap memilih sektor saham yang dapat bertahan, seperti konsumer, perbankan, dan infrastruktur.

Irwanti menjelaskan, di sektor konsumer, Schroders memilih perusahaan yang punya kinerja terbaik. Menurut dia, sektor perbankan pun saat ini masih terlihat menarik dengan kualitas aset yang baik, yakni tetap dapat tumbuh di tengah kondisi pelemahan perekonomian.

Sementara itu, sektor infrastruktur tetap menjadi primadona, lantaran perkembangan laju konstruksi masih akan bertumbuh dalam tiga tahun ke depan. 

Apalagi, banyak proyek yang digarap pemerintah dalam membangun pertumbuhan infrastruktur nasional.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya