Wakil Ketua DPR: Tidak Ada yang Salah dari Pertemuan Itu

Tambang bawah tanah Freeport
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Soal pertemuan antara Ketua DPR RI Setya Novanto dan PT Freeport Indonesia mengatakan kedatangan dan keinginan itu datang dari Freeport, karena Freeport ingin minta bantuan kepada Ketua DPR masalah perpanjangan kontrak.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

"Karena kontrak karya itu tidak ada lagi, harus ada divestasi untuk UU yang baru. Soal alasan Freeport minta bantuan ke DPR tanya aja ke Freeportnya, karena  mereka mungkin merasa ingin skemanya seperti itu, skema itu tidak menguntungkan Indonesia. Skema kontrak karya itu hanya menguntungkan Freeport," ujarnya, di Senayan, Rabu 18 November 2015.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Ia menambahkan, kita Republik Indonesia yang punya emas di Papua sana tidak diuntungkan, kita hanya punya saham 9 persen, itu bertentangan dengan konstitusi kita Pasal 33 ayat 2 dan ayat 3.


"Seharusnya bumi, air, kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," jelasnya.


Ia mengaku baru tahu belakangan pertemuan tersebut. "Saya tahu belakangan, dan biasa saja untuk ketemu. DPR itu tempat ketemu orang semua, tidak ada yang salah pertemuan itu, apalagi pertemuan itu datang dari pihak PT Freeport sendiri. Ada beberapa kali dari BUMN datang, misalnya dari Pertamina atau dari mana, itu biasa menyampaikan aspirasi seperti itu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya