Soal Pilot yang Mendesah, Ini Hasil Investigasi Lion

Pesawat Lion Air
Sumber :
  • Gusmau Maung
VIVA.co.id
Lion Publikasikan 14 Nama Pilot yang Dipecat
- Maskapai penerbangan Lion Air merilis hasil investigasi internal terkait laporan penumpang pesawat JT 990 tujuan Surabaya-Denpasar pada 14 November 2015 yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pilot.

Lion Air Pecat 14 Pilot, Dianggap Pembangkang
Seperti diketahui, dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa sang pilot pesawat menawarkan pramugari janda sebagai kompensasi keterlambatan terbang (delay) melalui pengeras suara di dalam pesawat.

Menhub Baru Harus Sanggup Menghukum Berat Lion Air
Meskipun tidak menjelaskan secara detail, hasil investigasi tersebut mengungkapkan, pengumuman itu dilakukan oleh kopilot pesawat tersebut bukan pilot. Dan diklaim dalam rangka mengucapkan selamat ulang tahun kepada salah satu awak kabin. 
 
"Terdapat pelanggaran prosedur announcement oleh kopilot berupa ucapan selamat ulang tahun kepada salah satu awak kabin," ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, dalam keterangannya yang diterima VIVA.co.id, Rabu 18 November 2015. 

Dia pun menegaskan, kopilot yang saat itu bertugas tidak dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh narkoba seperti yang diberitakan dan dalam keadaan sehat wal afiat. Hal ini diperkuat oleh kesaksian dari pilot serta awak kabin yang lain. 

Terkait dengan adanya suara mendesah yang dimaksud, ditegaskan bukan seperti yang diberitakan. Namun ketika kopilot melakukan pengumuman, nafasnya seperti tersengal sengal karena memang cara bicaranya seperti itu.

"Kemudian posisi mic pada saat itu terlalu dekat dengan bibir sehingga pada saat menarik nafas atau pada saat mau berbicara terdengar seperti desahan," tambahnya. 

Baca juga:

Dia menegaskan, atas pelanggaran prosedur pengumuman tersebut maka kopilot telah diberikan sanksi berupa hukuman tidak boleh terbang (grounded) dalam periode yang tidak ditentukan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya