Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Pertamina Energi Trading Limited (Petral) telah dibubarkan. Sebagai gantinya, peran Petral digantikan oleh Integrated Supply Chain (ISC).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, tak yakin dengan keberadaan ISC yang menggantikan peran Petral.
"Saya tidak begitu yakin," kata Rizal di sela-sela acara 'Seminar Mengawal Nawacita: Transparansi Potensi Investasi Sektor Hulu Migas' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 19 November 2015.
Dia merasa, ISC belum tentu bisa lebih baik daripada Petral dan bisa terbebas dari mafia migas. "Orang-orangnya masih sama saja," kata eks menteri bidang koordinator bidang perekonomian itu.
Selain itu, Rizal mengklaim, dia pertama kali berbicara mafia migas sebelum istilah tersebut populer akhir-akhir ini. "Kalau Anda buka Google, 10 tahun, atau delapan tahun yang lalu, Rizal Ramli yang bicara soal mafia migas," kata dia.
Bahkan, Rizal mengklaim punya hitungan kerugian negara. Sayangnya, tak disebutkan berapa angka hitungannya akibat ulah mafia migas. "Kalau (Petral) itu, enggak usah diragukan. Enggak usah pakai audit saja sudah pasti merugikan negara. Ada hitungannya," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia merasa, ISC belum tentu bisa lebih baik daripada Petral dan bisa terbebas dari mafia migas. "Orang-orangnya masih sama saja," kata eks menteri bidang koordinator bidang perekonomian itu.
