KPPU Curiga Ada Permainan Kartel Harga Beras

Sumber :
VIVA.co.id
KPPU Ungkap Penyebab Persaingan Usaha Tak Sehat
- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencurigai adanya permainan kartel komoditas pangan, khususnya beras. Kecurigaan tersebut muncul, lantaran menipisnya stok di pasar secara tiba-tiba.
 
Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan
Ketua KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf, Kamis 19 November 2015, mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Cipinang, karena adanya laporan berkurangnya pasokan beras. 

Kartel Ayam, 12 Perusahaan Ini Terancam Ditutup
Sidak dilakukan, apakah terkait dugaan permainan kartel beras, atau masalah pasokan karena produksi berkurang.

Namun, sebelumnya, KPPU menduga ada kartel beras di setiap provinsi di Indonesia. Pihaknya, juga telah melakukan investigasi terkait hal ini ke gudang-gudang beras di Jawa Timur.

"Kami ingin mendalami kenapa pasokan berkurang secara drastis, apa karena produksi tidak ada, atau ada permainan. Kami mau tindak lanjuti, kami mau investigasi dulu," kata Syarkawi, dikutip dalam keterangan tertulisnya.
 
Syarkawi mengakui, saat sidak di Pasar Induk Cipinang, dia mendapati informasi dari pedagang pasokan berkurang dari sentra-sentra penghasil padi. 

"Informasi dari pedagangnya sih, katanya pasokannya yang berkurang. Tetapi, kami tidak percaya begitu saja, karena menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik) pasokannya itu ada. Karena itu, kami akan menyelidiki," ujarnya. 

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya

Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016