Harga Emas Berbalik Menguat dari Level Terendah

Harga Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Harga emas dunia berbalik menguat dari level terendahnya dalam enam tahun terakhir. Penguatan harga emas dipicu oleh investor yang masih waspada terhadap kemungkinan kenaikkan suku bunga Bank Sentral AS. 

Dilansir CNBC, Jumat, 20 November 2015, harga emas di perdagangan bursa berjangka AS naik satu persen di US$1.082,4 per ons, setelah naik 1,5 persen pada perdagangan kemarin.

Emas sempat menyentuh level terendah sejak Februari 2010 di US$1.064,85 per ons pada perdagangan Rabu 18 November 2015 . 

Harga emas AS untuk pengiriman Desember naik 0,9 persen di US$1.077,9 per ons.   
Faktor Ini Buat Investor Borong Emas

Harga emas naik setelah Presiden Bank Sentral negara bagian Atlanta, Dennis Lockhart, mengatakan Bank Sentral mungkin menuju cara "lambat" untuk menaikkan suku bunga.  
Banyak Orang Borong Emas Hari Ini

Emas Domestik
Harga Emas Semakin Mahal

Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini masih bertahan di level Rp549 ribu per gram. 

Sementara itu, untuk harga pembelian kembali (buyback) naik Rp6.000 dari Rp473 ribu per gram menjadi RP479 ribu per gram.  

Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar dikutip dari laman logam mulia. 

Harga emas logam lima gram dijual di Rp2.600.000, 10 gram Rp5,15 juta, 25 gram Rp12,8 juta, dan 50 gram Rp25,55 juta.

Sedangkan harga emas 100 gram dijual Rp51,05 juta, 250 gram Rp127,5 juta, dan 500 gram Rp254,8 juta. (ase)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya