Bandara Lion Batal Dibangun, Pengembang Kecewa

rencana pembangunan bandara lebak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan memastikan tidak merestui pembangunan Bandara Lebak Banten. Penolakan itu resmi dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor A0102/3/15/DRJU.DPU.2015 tanggal 13 November 2015.

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi
Menanggapai hal tersebut pengembang Bandara Lebak, PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) mengaku kecewa dengan adanya keputusan tersebut. Terlebih, alasan ditolaknya pembangunan bandara tersebut dinilai tidak relevan.

Menhub Klaim Terminal 3 Bisa Saingi Bandara Tercanggih
"Kemenhub, terutama Dirjen Perhubungan Udara menolak dengan alasan (Bandara Lebak) mengganggu ruang udara Bandara Budiarto Curug, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan Lapangan Udara Atang Sanjaya," ujar Direktur Utama PT MRIS, Ishak, di Jakarta, Jumat 20 November 2015.

Menurut Ishak, apabila hal tersebut menjadi alasan penolakan proposal pembangunan Bandara Lebak, maka demi kepentingan nasional, seharusnya Kementerian Perhubungan lebih dulu menilai permasalahan ini secara objektif.

"Seharusnya ada duduk bersama baik tim ahli baik dari Lion Group maupun pihak Kemenhub, bukan dengan cara-cara perang statement di media antara Menteri Jonan atau para pembantunya dengan Chairman Lion Group, Rusdi Kirana. Keduanya kan pembantu Presiden Jokowi, dan pejabat Publik. Jangan karena pertikaian dua orang, kepentingan rakyat jadi korban," katanya.

Selanjutnya, kata Ishak, meskipun pembangunan Bandara ini telah ditolak, pihaknya tetap berharap keputusan ini bisa diubah dengan adanya kajian-kajian baru yang lebih matang.

"Jadi pembangunan bandara ini jangan dilihat satu sudut pandang saja, harus dilihat juga kepentingan nasional dan masyarakat Lebak untuk hidup lebih sejahtera, juga kepentingan transportasi udara, dan kepentingan akses bisnis yang akan datang," ujar dia.

Ishak juga berharap, pembangunan Bandara Lebak tetap dilanjutkan. Karena nantinya akan berkontribusi bagi perekonomian nasional dan tentunya daerah itu sendiri.  

"Pemerintah untuk memperoleh devisa negara melalui penannaman modal, baik dalam maupun dalam negeri," katanya

Seperti diketahui, Bandata Lebak Banten akan dibangun oleh PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) yang bekerjasama dengan Lion Group.  Jika Bandara Lebak ini ada, nantinya akan menjadi bandara hub dengan empat runway dan direncanakan mampu menampung 100 juta penumpang per tahunnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya