Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejenis untuk bersinergi dan membentuk
holding
, guna meningkatkan efisiensi dalam setiap aksi korporasi.
Hal tersebut, diungkapkan Jokowi dalam sambutannya pada peresmian pabrik pupuk V PT Pupuk Kalimantan Timur dan pabrik asam fosfat II PT Pertokimia Gresik, di Bontang, Kalimantan Timur.
Jokowi mengapresiasi pembentukan holding company di bawah PT Pupuk Indonesia, yang dapat meningkatkan kinerja korporasi pabrik-pabrik pupuk.
“BUMN kita kalau mau bersinergi, atau belum holding sudah membangun virtual holding, saya meyakini banyak efisiensi yang bisa dilakukan,” ujar Jokowi, dikutip pada laman Sekretariat Kabinet, Jumat 20 November 2015.
Sebagai contoh, Jokowi mengungkapkan, dia telah memerintahkan BUMN yang bergerak di bidang perbankan, yang saat ini mempunyai anjungan tunai mandiri (ATM) sendiri-sendiri, untuk membangun sistem yang terintegrasi
“Bisa efisien, saya dilapori kemarin bisa efisien Rp30 triliun,” kata Jokowi.
Namun, Jokowi mengingatkan, agar pembentukan perusahaan holding tersebut harus dilakukan dengan kalkulasi yang tepat. “Harus ada perhitungannya, yang paling penting itu,” tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi mengapresiasi pembentukan holding company di bawah PT Pupuk Indonesia, yang dapat meningkatkan kinerja korporasi pabrik-pabrik pupuk.