Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, siap mendorong PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
Rini mengangga, Antam dan Inalum mampu saling mengisi membeli sisa saham Freeport sebesar 10,65 persen.
Baca Juga :
Malut Minta Perhatian Pemerintah
Sebab, Antam memiliki kemampuan di bidang pertambangan, sementara Inalum memiliki neraca keuangan yang besar.
Menanggapi hal ini, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution, meragukan perusahaan tambang tersebut dapat membeli sisa saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
"Aneka Tambang itu bukan saingan untuk Freeport. Antam disuruh beli saham Freeport itu bodoh. Mana punya mereka kemampuan ambil alih itu," ujar Anwar, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu, 21 November 2015.
Sekadar informasi, kedua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sebelumnya juga telah menyatakan ketertarikannya untuk mengakuisisi sisa saham Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen pada tahun ini.
Namun, sayangnya anak usaha Freeport Mc-MoRan Copper & Gold Inc itu sampai saat ini belum menawarkan divestasi sahamnya.
Padahal, Kementerian Energi Sumber Daya Alam dan Mineral (ESDM) sebelumnya sudah melayangkan surat peringatan kepada Freeport Indonesia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menanggapi hal ini, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Anwar Nasution, meragukan perusahaan tambang tersebut dapat membeli sisa saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
