EMI Bidik Proyek Air Bersih di Kapal Pelni

Kapal Pelni
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
Sudah Saatnya Kapal Pelni Pakai e-Ticketing
- PT Energy Management Indonesia (EMI) Persero membidik

Tingkatkan Kinerja, Pelni Gandeng Delapan BUMN
implementasi peyediaan air bersih di kapal motor milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dengan investasi mencapai Rp60 miliar.
Pelni Beli Kapal Pesiar Senilai Rp250 Miliar

Dirut PT EMI Aris Yunanto mengatakan proyek penyediaan air bersih yang merupakan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dalam tahap finalisasi.

"Saat ini kami tinggal menunggu  keputusan Pelni. Semua sudah dibicarakan," kata Aris di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) "Road Map BUMN" Tahun 2016-2019, di Semarang, Minggu 22 November 2015.


EMI merupakan perusahaan yang mendukung keberlangsungan tersedianya energi, terutama energi terbarukan, dan tersedianya air bersih  sebagai penunjang pembangunan bangsa dan peningkatan daya saing negara di kancah regional maupun internasional.


Aris menambahkan dalam proyek tersebut EMI akan membangun instalasi untuk mengolah air laut menjadi air bersih di 24 kapal milik Pelni yang kapasitas produksinya disesuikan dengan ukuran dan kebutuhan kapal.


"Kami menciptakam peralatan. Jika EMI yang mengolah maka biaya produksi  berkisar Rp6-Rp8 per liter. Jika diolah sendiri oleh Pelni maka biaya produksinya bisa mencapai Rp10-Rp11 per liter," ujarnya.


Kapasitas produksi mesin pengolahan air bersih tersebut mencapai 100 liter kubik per hari untuk kapal berbobot 100 ton, sedangkan kapal berbobot 200 ton kapasitas pengolahan air mencapai 200 liter kubik per hari.


"Dengan instalasi mesin pengolahan air tersebut, maka Pelni bisa lebih menghemat anggaran hingga 30 persen," ujarnya.


Ia menjelaskan, proyek penyediaan air bersih tersebut bagian dari rencana pengembangan investasi tahun 2016.

 

EMI menargetkan pendapatan sebesar Rp159,9 miliar pada 2016. Nilai ini

meningkat 30 persen dari pendapatan 2015 yang diperkirakan mencapai Rp123 miliar.

    

"Hingga November 2015 pendapatan sudah mencapai 80 persen, diperkirakan hingga akhir tahun target pendapatan bisa dipenuhi," ujarnya.


Pendapatan 2016 diperoleh perseroan dari berbagai proyek penghematan energi, termasuk proyek air bersih untuk Pelni.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya