- Gusmau Maung
VIVA.co.id - Maskapai Lion Air mengeluarkan pernyataan resmi permintaan maaf dan alasan terjadinya keterlambatan (delay) penerbangan Lion Air hingga penumpang mengamuk di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu 21 November 2015.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, mengaku pada tanggal 21 November 2015, terjadi delay penerbangan jurusan Jakarta (CGK)-Makassar (UPG) dengan nomor penerbagan JT 898, karena pergantian pesawat.
"Kami melakukan pergantian tipe pesawat dari narrow body menjadi wide body. Namun, dalam proses mengurus flight approval (izin penerbangannya) telah terjadi miskoordinasi di internal, sehingga menyebabkan jadwal penerbangan tidak bisa dilakukan sebagaimana yang ditetapkan," ujarnya seperti dikutip dari siaran persnya kepada Viva.co.id, di Jakarta, Minggu 22 November 2015.
Edward pun menyatakan permintaan maaf kepada semua penumpang atas keterlambatan tersebut. "Atas kejadian ini, kami mohon maaf kepada para penumpang kami atas kejadian tersebut", katanya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan sudah memberikan teguran kepada Lion Air atas kejadian tersebut.
Pesawat Jakarta-Makassar terlambat tujuh jam, karena pergantian jenis pesawat dari Boeing 737 900 ER dengan kapasitas penumpang 190 orang menjadi Airbus A 330 dengan kapasitas penumpang 350 orang. (asp)
Garuda Indonesia Dinobatkan Jadi Maskapai Paling Disukai
Garuda Indonesia mendapat nilai 85 persen.
