Pengusaha Jepang Kian Antusias Berbisnis di RI

menteri perindustrian saleh husin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Menteri Perindustrian Saleh Husin menemui 250 pengusaha Negeri Sakura pada acara yang bertajuk "
Yokoso Nippon, Welcome Japan
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
" Minggu kemarin di Jakarta. Husin minta mereka untuk genjot investasi di Indonesia berdasarkan azas saling menguntungkan. 

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
"Sebagai negara dengan investasi terbesar kedua setelah Singapura, pemerintah dan pengusaha Jepang memang intensif membangun komunikasi dengan kami. Mereka tetap melihat Indonesia sebagai negara yang strategis untuk kemitraan jangka panjang," kata Saleh, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 November 2015.

Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi Jepang di Indonesia pada tahun 2014 menduduki peringkat kedua setelah Singapura dengan nilai sebesar US$2,7 miliar dan 1.010 proyek. 

Adapun, investasi Jepang di Indonesia masih didominasi oleh industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainnya.

Pada beberapa kali kesempatan sebelumnya, Saleh mendorong Jepang meningkatkan investasi yang memberi nilai tambah. 

Termasuk meminta Jepang menanam modal di kawasan industri serta mengembangan Indonesia sebagai basis produksi otomotif berorientasi ekspor.

Hadir pula pada acara itu, Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia Toshiro Nikai, dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (Ministry of Economy, Trade, and Industry/METI) Yoichi Miyazawa.

Selain Menperin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dan Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, Achmad Sigit Dwiwahjono juga menghadiri jamuan makan malam di kediaman Dubes Jepang, di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Tampak pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih yang dikenal pula sebagai ekonom dari UGM dan anggota Wantimpres lainnya, Sidarto Danusubroto, serta Dubes Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra.

Dia menuturkan, pada hari ini rencananya bakal digelar acara yang lebih besar dan diikuti oleh 1.100 pengusaha, politisi dan birokrat Jepang.

Menurut Saleh, hal itu semakin menandakan pihak Jepang sangat menghargai dan berharap banyak pada Indonesia.

"Kami optimistis, investasi Jepang akan semakin meningkat seiring aktivitas bisnis global terus bangkit. Indonesia siap bermitra, asalkan menguntungkan kedua belah pihak dan meningkatkan kesejahteraan Indonesia melalui penambahan lapangan kerja serta transfer teknologi," ungkap Saleh.  (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya