Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Indeks saham di sejumlah pasar utama Asia mengawali sesi perdagangan Senin ini dengan pergerakan menguat, mengikuti indeks saham utama di Wall Street yang ditutup melonjak Jumat pekan lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti diberitakan CNBC, investor terus menyoroti Federal Reserve yang terlihat optimistis untuk menaikkan suku bunganya.
Investor Asia saat ini fokus pada Ali Health, salah satu unit dari Alibaba, e-commerce terbesar di China yang akan mengumumkan pendapatannya.
Investor juga menyoroti rilis data inflasi Singapura dan Hong Kong yang rencananya dikeluarkan hari ini. Sedangkan Taiwan akan mengelurkan data tingkat pengangguran dan produksi industri. Sementara itu, pasar saham Jepang hari ini ditutup karena memperingati hari buruh.
Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak menguat 0,19 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini menguat ke level tertinggi sejak 1994.
Saham Samsung Electronics naik 0,16 persen, saham Posco menguat 1 persen, sedangkan saham SK Hynix dibuka naik 0,16 persen.
Saham Lotte Shopping juga menguat 0,9 persen, saham Lotte Chemical Corp naik 1,43 persen, dan saham Lotte HiMart naik 0,17 persen.
Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,16 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini naik ke level 5.265.
Saham Fortescue Metals dibuka menguat 2,63 persen, saham Atlas Iron naik 4,5 persen. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Investor juga menyoroti rilis data inflasi Singapura dan Hong Kong yang rencananya dikeluarkan hari ini. Sedangkan Taiwan akan mengelurkan data tingkat pengangguran dan produksi industri. Sementara itu, pasar saham Jepang hari ini ditutup karena memperingati hari buruh.
