Rata-rata Transaksi Harian di BEI Rp4,27 Triliun

Pasar menyambut gembira susunan menteri-menteri baru Jokowi di bidang ekonomi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada periode 16-20 November 2015 menguat 1,98 persen dibandingkan penutupan pada pekan sebelumnya yang berada di level 4.472. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Rata-rata nilai transaksi harian di BEI terkoreksi 11,15 persen menjadi Rp4,27 triliun pada sepanjang pekan lalu. Demikian ungkap Kepala Divisi Komunikasi BEI, Irmawati Amran, di Jakarta, Senin 23 November 2015.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Pada pekan sebelumnya, rata-rata nilai transaksi harian berada di level Rp4,81 triliun. Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 2,76 persen dan rata-rata frekuensi transaksi harian berkurang 4,98 persen.
 
Investor asing mencatatkan jual bersih di pasar saham dalam lima hari terakhir dengan nilai Rp518 miliar, dan secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat net sell Rp20,03 triliun.

Selain itu, satu obligasi dicatatkan di BEI pekan ini. Obligasi berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial tahap II Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetap yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dicatatkan pada 18 November 2015. 

Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp472 miliar dengan jangka waktu 370 hari.

Dengan pencatatan obligasi SMF tersebut maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2015 adalah 45 emisi dari 35 emiten senilai Rp57,22 triliun. 

Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 277 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp250,48 triliun dan US$100 juta, diterbitkan oleh 103 emiten. 

Surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.405,76 triliun dan US$1.040,00 juta dan lima EBA senilai Rp2,31 triliun.

Kemudian, untuk pengembangan pasar modal pihak BEI lebih mengenalkan pasar modal kepada masyarakat Indonesia, BEI melakukan pendekatan langsung kepada calon investor melalui beberapa jalur. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya