Rumah Instan, Tren Terbaru Solusi Kepemilikan Rumah

Rumahku.com
Sumber :
  • Rumahki.com

VIVA.co.id - Hunian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, penting tapi di satu sisi menjadi yang paling sulit dipenuhi dibandingkan dua kebutuhan pokok lainnya.

Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali

Permasalahan utama yang hadir saat, harga hunian rata-rata  terpatok cukup tinggi, sehingga menjadi sulit untuk dimiliki bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan. 

Saat ini, banyak pihak mencoba merespon permasalahan tersebut. Bukan hanya dari pihak pemerintah tapi juga dari swasta.  Salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah rumah instan, yaitu rumah yang dapat dibangun dengan cara praktis sehingga waktu pengerjaannya pendek dan harganya jadi tidak terlalu mahal. 
Pelonggaran Uang Muka Beli Properti Dinilai Setengah Hati

Selain itu, karena penggunaan media yang praktis rumah instan tidak memakan banyak penggunaan bahan bangunan. Hal ini pun tentunya juga sangat berpengaruh pada besaran budget saat membuat hunian. 
Komite Tabungan Perumahan Rakyat Segera Dibentuk

Dalam soal penggarapannya, rumah instan yang ditawarkan di pasaran rata-rata memang  menjanjikan waktu pengerjaan yang sangat singkat. Ada yang menjanjikan selesai dalam waktu lima hari, bahkan ada yang menjanjikan selesai dalam waktu 24 jam.
 
Jenis yang ditawarkan pun saat ini semakin variatif. Mulai dari yang sistem knock down atau bongkar pasang, hingga yang permanen. Begitupun untuk urusan ukuran yang ditawarkan, ada yang bersifat kaku seperti halnya harus kelipatan 1,5 m2, tapi ada juga yang bersifat fleksibel, tergantung pesanan.

Lalu bagaimana dengan kualitasnya? Meski penggarapannya dibuat sepraktis mungkin, bahan-bahan yang digunakan terbilang berkualitas, seperti halnya rangka yang rata-rata terbuat dari baja ringan. Jadi untuk sisi keamanan, bisa dibilang cukup terjaga.

Ambil saja contoh Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) garapan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman (Balitbang PU Pera). Rumah ini banyak dibangun di Aceh dan dijadikan sebagai solusi rumah tahan gempa.
 
Untuk urusan harga, rata-rata memang ditawarkan lebih murah dari rumah konvensional. Ada yang ditawarkan Rp1,2 juta per meter, ada juga yang menawarkan rumah instan tipe 21 dengan harga Rp40 juta.

Bahkan ada yang ditawarkan dalam bentuk paket, seperti halnya paket rangka, dimana pengarapan bangunan selesai sampai tahap rangka saja. Ada juga paket komplit, dimana hunian telah benar-benar siap huni. 

Mengingat angka kekurangan properti saat ini cukup tinggi, rumah instan diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Sedangkan untuk personal, rumah instan tentunya dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin memiliki hunian tapi  berpenghasilan pas-pasan.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya